Jumat, 29 Desember 2017

Pantangan Makanan Kolesterol Tinggi

Apakah anda {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} sakit kepala? Sakit kepala {dapat} menjadi indikasi kolesterol tinggi. Apalagi {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} diiringi dengan rasa berat yang mengayut di tengkuk, dan kaki {sembab}.


{Perihal|Seputar} Kolesterol

Kolesterol {ialah|merupakan|yaitu|yakni} senyawa lemak {rumit} yang {dibuat|diciptakan|diwujudkan|dijadikan} tubuh {adalah|ialah|merupakan|yakni} hati (80%) dan sisanya (20%) di hasilkan dari luar tubuh {adalah|ialah|merupakan|yakni} dari makanan yang kita makan.  Kolesterol berfungsi {menyusun} dinding sel. {Tak} selamanya kolestrol itu merugikan. {Sesungguhnya|Sebetulnya|Hakekatnya} kolestrol sendiri ada 2 {wujud|format}, {adalah|ialah|merupakan|yakni} kolesterol yang jahat {adalah|ialah|merupakan|yakni} LDL (low density lipoprotein) yang {membahayakan} bagi tubuh dan {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} dihindari; serta kolesterol {bagus} (HDL, high density lipoprotein) yang mencegah LDL {supaya} {tak} merugikan tubuh.

Ciri Ciri Kolesterol Tinggi

Kolesterol termasuk dalam “silent killer” {sebab} {sedangkan|padahal|meskipun|walaupun} {tak} bergejala {tapi|tetapi|melainkan} {dapat} {berdampak|berpengaruh|berimbas} fatal. Gejala-gejala yang {dapat} {timbul} pada penderita kolestrol tinggi {ialah|merupakan|yaitu|yakni} tengkuk terasa berat, rasa kesemutan, {gampang} merasa lelah, dan kedua kaki (atau satu kaki) {sembab} :

Tengkuk Terasa Berat. Kepala {tak} sakit {tapi|tetapi|melainkan} {timbul} rasa berat di tengkuk, pegal di pundak. Gejala lainnya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {pesat|kencang} mengantuk {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} kadar kolesterolnya {telah} tinggi. Hal ini terjadi {sebab} kurangnya asupan oksigen ke dalam otak {dampak|pengaruh|imbas} pembuluh darah menyempit {sebab} timbunan lemak {dampak|pengaruh|imbas} kolestrol.
Rasa kesemutan. Kesemutan terjadi dalam tubuh, atau {member} badan kita. Ini terjadi {sebab} darah cenderung kental. Kadar kolesterol tinggi {membikin} darah kental sehingga oksigen menjadi berkurang.
Timbunan Lemak di kelopak mata. Timbunan terjadi {sebab} kadar trigliserida (molekul asam lemak) tinggi dalam tubuh. Terjadi pada {sebagian} orang saja.
{Gampang} merasa lelah. Hal ini terjadi {sebab} plak yang {terwujud} dalam dinding arteri, akan menyebabkan sumbatan (atherosclerosis), penyakit jantung koroner, penyakit mikrovaskuler koroner/ coronary microvaskular disease (CMD).
Kaki {Sembab}. {Saat|Dikala} darah menyempit dan asupan oksigen berkurang, {karenanya} {komponen} tubuh yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} sedikit {menerima} asupan darah {ialah|merupakan|yaitu|yakni} kaki. {Keadaan|Situasi} akan sama seperti {saat|dikala} terlalu lama duduk dalam perjalanan.
Fungsi Kolesterol

{Sesungguhnya|Sebetulnya|Hakekatnya}, kolesterol {dibutuhkan} manusia untuk membangun dinding sel dan {membikin} hormon.  Kolesterol juga {berkhasiat|bermanfaat} untuk {membikin} asam empedu, hormon steroid dan vitamin D. Kolesterol jahat menjadi penyebab terjadinya aterosklerosis {adalah|ialah|merupakan|yakni} sebuah {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} pengapuran dan pengerasan pada dinding pembuluhdarah. {Jika|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} terjadi pada pembuluh darah koroner, {karenanya} pembuluh darah  akan menyempit dan {menghambat} aliran darah yang mengalir di dalamnya.  {Jika|Kalau|Jikalau|Apabila|Seandainya|Sekiranya} ini terjadi, {karenanya} akan meningkatkan risiko terkena Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Kadar Kolesterol Normal

Kolesterol normal  {ialah|merupakan|yaitu|yakni} <200 mg/dl untuk kolesterol  {sempurna}, <100 mg/dl untuk kolesterol jahat (LDL, {tipe|macam|ragam|variasi} yang {bisa} menyumbat arteri) dan  kadar  >50 mg/dl untuk kadar {bagus} (HDL- {tipe|macam|ragam|variasi} yang {menolong} membersihkan lemak dari darah).  Penderita sebaiknya menjaga {supaya} HDL {konsisten} tinggi, {sebab} {berhubungan|terkait} dengan rendahnya risiko penyakit jantung.  Kadar kolesterol yang {tak} {cocok|layak|pantas} dengan batas normal  inilah yang disebut  dengan kolesterol tinggi. Pada {ketika|dikala} kolesterol tinggi {karenanya} arteri akan {kian} menyempit, dan {menghalangi} aliran darah. Hal ini akan mengurangi jumlah darah yang {hingga} ke jaringan tubuh. Kolesterol tinggi akan memicu penyakit lain dalam tubuh seperti darah tinggi, jantung, stroke, batu empedu, dan lain-lainnya.

{Dampak|Pengaruh|Imbas} Kolesterol Tinggi

kolesterol tinggi

Stroke dan jantung {adalah|ialah|yaitu|yakni} penyakit yang salah satunya disebabkan {sebab} tingginya kolestrol dalam darah. Kolesterol {adalah|ialah|yaitu|yakni} sifat-sifat dasar dasar lemak yang ada pada {semua|segala} kehidupan. {Saat|Dikala} kolesterol bertambah dalam darah dan berlangsung terus menerus dan lama, pembuluh darah akan menyempit atau tertutup. Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah akan menyebabkan stroke dan serangan jantung. LDL akan {tak normal|tidak normal} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} jumlahnya lebih dari 130 mm/dl, {padahal|meskipun|walaupun|meski} kolestrol disebut tinggi {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} jumlahnya lebih dari 200 mg/dl.

Penyebab Kolesterol Tinggi

{Elemen|Unsur} yang berperanan pada kenaikan kolesterol {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {elemen|unsur} {tak} {bisa} {dikendalikan|dikuasai|diatur|dipegang|dibatasi}, sementara {elemen|unsur} yang {bisa} {dikendalikan|dikuasai|diatur|dipegang|dibatasi} {lazimnya|umumnya} akan konstan. {Elemen|Unsur} yang {tidak} {bisa} {dikendalikan|dikuasai|diatur|dipegang|dibatasi}  seperti {talenta} – keturunan dan {umur}.  Sementara {elemen|unsur} yang {bisa} {dikendalikan|dikuasai|diatur|dipegang|dibatasi} di antaranya obesitas (kelebihan berat badan), stress, penyakit diabetes mellitus, diet yang salah, kurang olahraga, atau gaya hidup ({mengisap rokok}, minum kopi, {mengisap rokok}). Banyak {mengkonsumsi} makanan yang tinggi lemak atau lemak jenuh seperti mentega, biskuit, dan fastfood, akan {membikin} kolesterol dalam tubuh tinggi. Sementara obesitas dan stress {bisa} {dikendalikan|dikuasai|diatur|dipegang|dibatasi} oleh kita sendiri {jika|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} {berharap|ingin|berkeinginan} diri kita bebas  dari serangan kolesterol tinggi.


Pantangan Konsumsi Kolesterol Tinggi

Penderita kolesterol tinggi perlu {melihat|mengamati|memandang} pola makan sehari-hari. Makanan {bahkan|malah|malahan} {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} dijaga {supaya} {adalah|ialah|yaitu|yakni} makanan yang {mempunyai} fungsi penurun kolesterol. {Dianjurkan|Direkomendasikan} {supaya} menu makanan {dikenalkan|diperkenalkan|diberi tahu|disampaikan|dipersembahkan} dengan {nutrisi} {berimbang|sepadan|setara} , serta mengutamakan sayuran dan buah yang banyak mengandung serat. Penderita sebaiknya juga mengurangi konsumsi garam dan gula serta lemak. Kita {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} {berupaya} menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh {sebab} {bisa} menurunkan kadar koleterol dalam tubuh.

Bagaimana {jika|kalau|jikalau|bila|apabila|sekiranya} tubuh {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} {pertanda|petunjuk|pedoman}-{pertanda|petunjuk|pedoman} seperti itu? {Pertanda|Petunjuk|Pedoman}-{pertanda|petunjuk|pedoman} seperti itu memang mengarah ke kolesterol tinggi. Salah satu jalan terbaik {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} test kolesterol dan trigliserida. {Kecuali} itu juga {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} {koreksi|pembetulan|pembenaran} pola makan sehat dan pola gaya hidup yang selama ini {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan}.

{Metode|Sistem} Pencegahan Kolesterol Tinggi
Pola makan sehat.
Pemicu timbulnya kolesterol tinggi {ialah|merupakan|yaitu|yakni} asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang {tak} sehat dan {berimbang|sepadan|setara}, atau gaya hidup memicu {tradisi|budaya|adat istiadat|kultur} buruk sehari-hari. Kolesterol tinggi {bisa} meningkat {sebab} asupan makanan, {tapi|tetapi|melainkan} {ketika|dikala} asupan {hal yang demikian} {cocok|layak|pantas} dengan {keperluan} tubuh {karenanya} kolestrol {tak} {berbahaya} tubuh.  Pada {umur} di atas 50 tahun, hindari {mengkonsumsi} lemak jenuh, atau lemak yang ada pada daging merah.  Seperti makanan  dari daging kambing, ikan laut, seafood (cumi, kepiting, udang, kerang, siput), makanan bersantan, jeroan sapi dan kambing, keju, susu sapi, mentega, {cokelat}, kuning {telor} dan {telor} burung puyuh.

Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi {dapat} dipicu {via|melalui|melewati} makanan yang berasal dari sumber produk hewani seperti daging, susu, cream, mentega, {telor} dan keju. {Dapat} juga {via|melalui|melewati} makanan produk nabati seperti santan, minyak kelapa dan lemak nabati. {Jika|Kalau|Jikalau|Apabila|Seandainya|Sekiranya} {berharap|mau|berkeinginan} makan daging, pilih daging tanpa lemak atau {membuang} {dulu} lemaknya. Hindari juga konsumsi daging yang diproses seperti sosis, dan daging asap. {Kecuali} itu, hindari juga makanan yang {membahayakan} seperti minuman {memabukkan|menandung alkohol}, {arak|minuman beralkohol|minuman memabukkan}, tuak, dan minuman berfermentasi seperti dari ragi.

Olahraga dan {Kegiatan|Kesibukan} yang Cukup.
Penderita {senantiasa} {berkegiatan|berkesibukan} {jasmani|jasmaniah|lahiriah} yang cukup, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} yang {telah} berusia tinggi serta {mempunyai} riwayat keluarga berkolesterol tinggi. Lakukan olahraga yang teratur {sebab} hal itu akan menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol {bagus}.

{Metode|Sistem} atasi lainnya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} dengan {mengonsumsi} makanan penurun kolesterol tinggi. {Sebagian} {tipe|macam|ragam|variasi} makanan di bawah ini {bisa} dikonsumsi, {bagus} secara sendiri atau {bahkan|malah|malahan} gabungan. Inilah makanan yang {dapat} dikonsumsi untuk mencegah kolesteriol tinggi:

1. Gandum/Oatmeal

Gandum/Oatmeal mengandung banyak serat  tinggi yang {bisa} mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh. Serat ini akan mengurangi {absorpsi|perembesan|peresapan} kolesterol dalam aliran darah sehingga {tak} terjadi penumpukan. Serat tinggi juga ditemukan di kacang merah, pisang, apel, pir dan buah prune. Gandum juga {adalah|ialah|yaitu|yakni} makanan rendah kolesterol yang {tak} {bagus} bagi tubuh.

2. Beras Merah

Beras merah mengandung Vitamin B, selenium, magnsium dan fitonutrien. Beras merah {bisa} {diterapkan|digunakan|diaplikasikan} untuk menurunkan kadar lemak darah. Kandungan serat  tinggi dalam beras merah juga akan {menolong} menurunkan gula darah. Gandum {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sereal begizi sebagai penurun kolesterol, trigliserida darah, dan {mengontrol|mengendalikan|memegang|membatasi} kadar gula dalam darah. Kadar kolesterol dalam darah {dapat} {diwariskan} dengan {mengkonsumsi} gandum.

3. Kacang kacangan

Memakan kacang-kacangan lebih banyak dan mengurangi  konsumsi kentang. Karbohidrat dalam kentang akan menaikkan kadar gula dalam darah. Sementara kacang-kacangan akan {mempunyai} banyak serat dan sedikit meningkatkan kadar gula. Kacang-kacangan seperti kacang mede, almond, kenari, atau sayur (sayur kacang panjang {semisal|seumpama|umpamanya|contohnya}) {mempunyai} kandungan asam lemak {tidak} jenuh ganda yang {bagus} untuk pembuluh darah dan menurunkan kolesterol. Kacang ini kaya Vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang {berkhasiat|bermanfaat} untuk kesehatan jantung.

Kacang Hazelnut {mempunyai} lemak monosaturated yang {berguna|bermanfaat} untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit sumbatan arteri jantung koroner. Konsumsi {tipe|macam|ragam|variasi} kacang-kacangan secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol. Kacang panjang akan mengandung banyak serat  yang memperlambat laju dan jumlah {absorpsi|perembesan|peresapan} kolesterol dalam makanan.  Kedelai dan bahan olahan lain (tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai) {adalah|ialah|yaitu|yakni} makanan penurun kolesterol yang ampuh. Kedelai mengandung isoflavin yang berfungsi untuk menekan kolesterol jahat (LDL) {supaya} {tak} berkembang.
4. Sayuran Hijau.

Sayuran hijauan seperti bayam mengandung zat lutein yang {berkhasiat|bermanfaat} bagi kesehatan mata. {Kecuali} itu bayam juga berfungsi sebagai pelindung kesehatan jantung dan melindungi jantung dari lemak yang ada pada pembuluh darah. Bayam {adalah|ialah|yaitu|yakni} sayuran penurun kadar kolesterol dalam tubuh. Bayam {dapat} dimasak sebagai sup, atau {diciptakan|diwujudkan|dijadikan|dihasilkan} juice. {Disarankan|Direkomendasikan} makan semangkuk sup bayam atau segelas juice {tiap|tiap-tiap} hari.

{Kecuali} itu, buncis {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sayuran rendah lemak (mengandung lemak {tidak} jenuh ganda) dan {adalah|ialah|yaitu|yakni} sumber karbohidrat yang {diperlukan} penderita diabetes atau resistensi insulin. Juice buncis  sekitar satu gelas {tiap|tiap-tiap} hari akan {menolong} menjurunkan LDL, trigleserida dan kolesterol jahat. Sayuran yang {bagus} lagi {ialah|merupakan|yaitu|yakni} seledri. Seledri mengandung antioksidan tinggi dan {diketahui} sebagai tumbuhan yang {sanggup|cakap|kapabel} menurunkan risiko penyakit jantung, dan untuk mencegah oksidasi  LDL.
5. Ikan yang ber-Omega 3

Ikan yang ber-omega-3 akan {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {baik} untuk menurunkan kolesterol jahat (tinggi). Omega 3 {bagus} untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko terjadinya pembekuan darah serta risiko kematian mendadak {sebab} serangan jantung. Ikan yang ber-omega 3 seperti ikan {begah|kekenyangan|kenyang}, sarden, tuna, trout, makarel, dan  salmon. Sumber Omega-3 lain {ialah|merupakan|yaitu|yakni} minyak canola.


Ikan Salmon, akan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, juga mengandung EPA dan DHA yang {bagus}  untuk kesehatan Jantung.  Ikan Salmon {mempunyai} omega-3 untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat (LDL).  Ikan Salmon {dapat} dikonsumsi dalam {wujud|format} {kuliner} sekitar 2 porsi dalam seminggu.
6. Makanan yang Difortifikasi/diperkaya dengan Sterol dan Stanol.

Makanan yang difortifikasi dengan sterol atau stanol (zat dalam tumbuhan yang {menolong} {membendung} {absorpsi|perembesan|peresapan} kolesterol) di antaranya margarine, juice jeruk, atau Yoghurt. Makanan yoghurt bebas lemak, dan kaya protein, kalsium, mikroorganisme (Lactoballius sp) yang {menolong} menurunkan kolesterol tinggi.

7. Olahraga Teratur (jogging, jalan sehat, bersepeda, dan lainnya). {Kegiatan|Kesibukan} {jasmani|jasmaniah|lahiriah} teratur {tiap|tiap-tiap} harinya {bisa} {menolong} menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL. Olahraga juga akan mengurangi {peluang|kans} munculnya sumbatan arteri.

Buah Buahan {Baik|Bagus} {Kecuali|Selain} Untuk Melawan Kolesterol
{Kecuali} makanan yang dikonsumsi ketat, buah-buahan juga {mempunyai} peran yang {tidak} {keok} pentingnya untuk  menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Konsumsi buah {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} yang mengandung Vitamin C dan Beta-Karoten {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {dibutuhkan} untuk diet kolesterol.  Buah yang dimaksud {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {segala|seluruh} {tipe|macam|ragam|variasi} berry (Strawberry, Cranberry), jeruk, mangga, anggur, jambu, delima, jambu merah, dan apel.

Buah Blueberry. {Memiliki|Mempunyai} buah-bahan yang masuk dalam {klasifikasi|kelompok|golongan} berry mengandung pterostilbene yang {mempunyai} fungsi antioksidan dalam tubuh. Buah Anggur. Anggur ini {mempunyai} senyawa flavonoid yang {berkhasiat|bermanfaat} untuk penurunan kolestrol, mencegah penggumpalan darah dan menangkal kerusakan {dampak|pengaruh|imbas} masuknya radikal bebas. Buah ini mengandung  banyak serat dan {mempunyai} zat catechin yang {bisa} menurunkan kolesterol.
Jeruk Nipis. Jeruk mengandung zat flavonoid, yang {adalah|ialah|yaitu|yakni} senyawa yang {sanggup|cakap|kapabel} {menghalangi} produksi LDL. Flavonoid  terdapat juga di teh, brokoli, tomat, bawang berlapis serta buah delima.
Jambu Biji/jambu merah. Jambu biji kaya akan likopen yang berperanan dalam {mengontrol|mengatur|memegang|membatasi} produksi kolesterol. Buah-buahan lain yang berfungsi sama {ialah|merupakan|yaitu|yakni} semangka merah, tomat merah, dan jambu biji merah. Tomat {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sumber likopen yang akan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Delima. Delima mengandung zat untuk menurunkan kolesterol darah, dan menghilangkan plak dalam aliran darah.  Buah delima meningkatkan produksi  oksida nitrat yang {menolong} mengurangi plak dalam pembuluh darah.
Mangga. Mangga banyak {mempunyai} Vitamin C yang {bisa} mencegah kolesterol jahat teroksidasi yang {membikin}  terjadinya plak (penimbunan) kolesterol  dalam tubuh.
Jeruk Lemon. Jeruk lemon banyak mengandung Vitamin C dan {mempunyai} senyawa untuk mengurangi  produksi apo-B {adalah|ialah|merupakan|yakni} sejenis zat yang memicu bertambahnya kolesterol dalam darah. Juga terdapat antioksidan  yang berkontribusi mengurangi oksidan LDL.
Buah Strawberry.  zat antioksidan yang {bisa} menangkis  lemak jahat (LDL) dan mencegah oksidasi yang merugikan tubuh.  Obat Kolesterol Di Apotik
Apel. Buah untuk diet ini {terbukti|rupanya} cukup ampuh untuk membasmi kolesterol jahat. Apel {mempunyai} zat beta-glucan {mengendalikan|mengatur|memegang|membatasi} produksi kolesterol, sama seperti pir. Sumber serat larut yang menurunkan kolesterol mencebgah arteri mengeras serta melindungi tubuh {kepada} serangan jantung dan stroke. Cuka apel {bisa} meningkatkan sensitivitas insulin penderita diabetes {jenis|macam|ragam|variasi}-2.  Konsumsi cuka apel secara rutin akan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol {bagus} (HDL).
Buah Alpukat.  Alpukat sumber lemak {tidak} jenuh tunggal, {tipe|macam|ragam|variasi} lemak yang {menolong} meningkatkan kadar kolesterol (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Alpukat mengandung beta-sitosterol sejenis lemak nabati yang mengurangi jumlah kolesterol yang {diresapi} dari makanan.  Alpukat {dapat} {diciptakan|diwujudkan|dijadikan|dihasilkan} untuk  juice {sebab} {kecuali} banyak terdapat lemak {bagus} seperti asam oleat, lemak {tidak} jenuh, serta serat buah yang akan meningkatkan kolesterol {bagus}.
Buah Zaitun. Kandungan zat anti oksidan (zat hydroxytyrosol) {bisa} menurunkan kadar kolestrol  dalam darah  {tapi|tetapi|melainkan} {tak} mengurangi tingkat kolesterol {bagus} dalam tubuh (HDL). Buah ini akan berefek positif {kepada} kesehatan jantung {sebab} mengandung asam lemak {tidak} jenuh tunggal dan vitamin E yang akan menaikkan kadar kolesterol {bagus}.
Minyak Zaitun/Olive Oil. Minyak Zaitun mengandung campuran antioksidan yang {bisa} menekan kolesterol jahat tanpa mengganggu kadar kolesterol {bagus} (HDL). Minyak Zaitun mengandung low-density lipoprotein yang {berkhasiat|bermanfaat} untuk menurunkan kolesterol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar